Sejarah peradaban Romawi Kuno tak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban Yunani Kuno, karena bangsa Romawi ini adalah bangsa yang penjajah, dan banyak kebudayaan Yunani Kuno yang diambil dengan proses adaptasi maupun adopsi.
Namun, kita tidak bisa memungkiri bahwa bangsa Romawi adalah bangsa yang besar yang pernah menguasai lebih dari separuh benua Eropa bahkan kekuasaan sampai pada Asia, dan mengalahkan raja-raja di Asia maupun di Afrika.
Peradaban RomawiPeradaban Romawi tumbuh dan berkembang di sebuah kota yang bernama Roma yang didirikan oleh orabg yang berkebangsaan Yunani bernama Remus dan Romulus. Kota Roma diperkiran berdiri sejak abad ke-7. Remus dan Romulus adalah dua saudara dari kerajaan Yunani yang melarikan diri dari perang troya.
Romawi biasa dibilang sebagai pusat peradaban dunia, karena dari sinilah ilmu-ilmu praktis bermunculan. Mungkin Yunani adalah pusat para filsuf yang berbicara masalah teori, tetapi bangsa Romawi lebih menerapkan ilmu praktis. Maka dari itu, Romawi terkenal dengan tabiatnya yang suka berperang. Mereka haus kekuasaan dan meluaskan wilayah dengan menjajah wilayah Eropa Barat dan Asia Timur.
Perkembangan peradaban Romawi dilakukan oleh suku Latia. Sebuah suku kebangsaan Eropa yang menempati wilayah yang dinamakan Latium. Latium merupakan sebuah lembah yang subur dan kaya dengan pengunungan yang hijau. Penduduk Latium kemudian menyebut mereka bangsa latin dan mengembangkan tulisan yang disebut huruf latin.
Roma yang didirikan oleh bangsa Yunani tersebut menjadi pusat kebudayaan bangsa Latin. Roma mempunyai letak yang strategis yaitu terletak di lembah sungai Tiber.
Dewa-Dewa Romawi
Bangsa Romawi menganut paham politheisme, sama halnya seperti Yunani. Jenis dewanya pun hampir, sama hanya saja dengan nama yang berbeda. Kuil pemujaannya hampir sama, hanya seni arsitekturnya yang berbeda.
Contoh dari nama dewa-dewa Romawi adalah Jupiter sebagai pemimpin para dewa. Sedangkan di Yunani itu bernama Zeus. Veni dewi kecantikan sedang di Yunani bernama Aprodite, Mars dewa perang, sedangkan di Yunani bernama Ares, Neptunus dewa laut sedang di Yunani bernama Passedon. Dan yang menjadi ciri khas Romawi adalah dewa Apholo, dewa matahari, seorang dewa yang homoseksual.
Oleh karena itu, para prajurit Romawi dididik agar bisa mempunyai orientasi seks pada pria selain pada wanita, sehingga ketika mereka berperang dan jauh dari wanita mereka bisa saling memuaskan sesama prajurit laki-laki.
Kota Roma
Sebelum berdirinya kota Roma, wilayah tersebut merupakan daerah kekuasaan kerajaan Etrustika, yang kemudian pada pada abad ke-5 bangsa Latium memberontak dan berhasil memerdekakan diri. Kemudian, mendirikan sebuah negara berbentuk republik. Maka sejak itu, Romawi adalah sebuah kerajaan yang berbentuk republik dengan pemimin negara bernama konsul.
Kebudayaan Romawi mendapat pengaruh besar dari kebudayaan Etrussia, selain kebudayaan Yunani. Hal berarti bangsa Latium tidak mempunyai kebudayaan sendiri karena mereka adalah bangsa yang meniru kebudayaan bangsa lain, baik dari segi religi maupun seni.
Bangsa Romawi bukanlah bangsa pemikir seperti bangsa Yunani. Mereka memandang kepercayaan bukan untuk berbuat pada kebajikan, tetapi agama dijadikan sebagai alat untuk mengalahkan bangsa lain dan memperluas kekuasaan untuk menjadi bangsa yang sehat dan kaya.
Arsitektur Romawi
Bangsa romawi suka dengan hal-hal megah mewah dan menumental, salah satu peninggalannya yang paling berharga adalah Colosseum, yang sekarang bangunannnya ditiru menjadi stadion sepak bola. Colosseum adalah sebuah arena hiburan para raja untuk melihat pertunjukan gladiator atau ksatria Romawi yang akan beradu ketangkasan bersama hewan liar.
Peninggalan seni arsitektur peradaban Romawi kuno sangat banyak selain Colosseum yang terkenal di dunia itu, di antaranya, yaitu kuil Jupiter Heliopalitanus di Baalbek, Syiria, Pantheon merupakan kuil untuk memuja dewa Apholo yang kemudian menjadi gereja di Roma.
Mousoleum merupakan bangunan pemakaman para raja romawi yang indah, terletak di Roma. Teater, sebuah panggung pertunjukan yang luas dan indah terletak di Solona, Pompeei dan Asperados.
0 komentar:
Posting Komentar
Ayooo Bnnyak-Banyak berkomentar....
banyak KOMNETAR, anda akan mendapatkan Back LInk GRATIS!! /// Top Komentar
Kami Menerima kritik dan Saran dari Anda